JAKARTA, difanews.com — Nama Herve Renard kini melangit setelah sukses timnya memukul tim favorit juara Argentina 2-1 dalam pertandingan FIFA World Cup 2022 di Lusail, Qatar, Selasa (22/11).
Dalam bahasa yang singkat, midfielder Abdulellah Al-Malki menyebut, ‘kami punya pelatih gila’. Motivasi yang diberikannya kepada pemain di ruang ganti setelah Arab Saudi tertinggal 0-1 menyusul penalti Lionel Messi, membakar seluruh dada pemain.
Selain itu, Arab Saudi juga piawai menerapkan perangkap offside sehingga 3 gol Argentina terpaksa dianulis wasit.
Di ruang ganti, menurut Al-Malki, kata-kata yang disampaikan pelatih dan manajer Herve Renard benar-benar membakar dada para pemain sehingga mereka rela mati di lapangan demi kemenangan, demi kejutan yang akan diingat orang sepanjang masa.
Al-Malki mengatakan kepada Alkass, dikutip Mail Online, ‘Kami memiliki pelatih gila. Dia memotivasi kami selama jeda, memberi tahu kami hal-hal yang membuat kami ingin memakan rumput.’
Motivasi itu juga yang disampaikan Renard sebelum pertandingan di Grup C di mana Arab Saudi menjadi tim yang dianggap layak jadi juru kunci.
‘Sebelum pertandingan, dalam pembicaraan pra-pertandingan dengan pelatih, saya bersumpah demi Tuhan saya menangis,’ ungkap Al-Malki. ‘Dia memotivasi kami sampai-sampai kami tidak sabar menunggu pertandingan dimulai.’
Di usia 54, Herve Renard mengantongi karier yang panjang sebagai pelatih. Ia, sebelumnya, membawa Zambia dan Pantai Gading sukses di African Cup of Nations.
Renard menjadi orang Prancis pertama yang sepakat menukangi Arab Saudi pada Juli 2019. Dan, tiga tahun berikutnya, ia membuktikan tangan dinginnya. Ia menjadikan Arab Saudi sebagai tim paling mengejutkan dunia.
Renard memuji Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, seorang tokoh kontroversial, setelah kemenangan 2-1 mereka.
“Ketika saya memutuskan untuk melatih tim ini tiga tahun lalu, saya menemukan semua dukungan. Kami memiliki presiden federasi yang hebat dan juga Kementerian Olahraga,” kata Renard.
“Ketika bertemu dengan Pangeran, ia tak memberi kami beban terlalu berat, dan itu luar biasa. Tertekan oleh beban kadang tak selalu baik.”
Kemenangan atas Argentina itu tentu takkan membuat Renard dan pasukannya mabuk pujian. Mereka kini pasang target lolos dari babak penyisihan grup kali pertama sejak 1994.
Arab Saudi akan berhadapan dengan Polandia pada 26 November dan Meksiko pada 1 Desember. Buat Renard, ini tentu bukan pertandingan lebih mudah meskipun mereka sudah mengalahkan Argentina.
“Kami membuat sejarah untuk sepakbola Saudi, itu akan bertahan selamanya. Itu adalah hal yang paling penting,” kata Renard. “Tapi kami harus melihat ke depan – kami memiliki dua pertandingan yang sulit.”
Polandia bermain imbang 0-0 dengan Meksiko.
Data Diri Herve Renard
Nama lengkap: Herve-Jean-Marie Roger Renard
Kelahiran: Aix-les-Bains, Prancis, 30 September 1968
Pasangan hidup: Viviane Dieye (janda mendiang pelatuh Bruno Metsu atau Abdulkarim Metsu)
Anak: Audrey Kheyari Renard, Candide Renard, dan Kevin Renard; Enzo, Noah, dan Maeva (dari Bruno Metsu)
Posisi sebagai pemain: Belakang
Karier sebagai pemain: Cannes, Stade de Vallauris, SC Draguignan
Karier sebagai pelatih: SC Draguignan, Cambridge United, Nam Dinh, AS Cherbourg, Zambila, Angola, USM-Alger, Zambia, Sochaux, Pantai Gading, Lille, Maroko, Arab Saudi (sejak 2019)
