The Shadow’s Edge Sukses Besar, Jackie Chan Raih Triliunan di Usia 70-an
DIFANEWS.COM — Jackie Chan kembali menggebrak layar lebar lewat film terbarunya, The Shadow’s Edge yang tayang pada 16 Agustus 2025, yang mencatatkan pendapatan fantastis. Dalam laporan box office Tiongkok, film ini tercatat meraih lebih dari 1,1 miliar yuan, atau setara Rp 2,4–2,6 triliun, menjadikannya salah satu film aksi paling sukses di 2025. Untuk aktor yang kini berusia 70-an, capaian ini dianggap sebagai bukti bahwa Jackie Chan masih memiliki daya tarik besar di industri film Asia.

Film ini tampil lebih gelap dan modern dibanding karya-karya Jackie sebelumnya. Kritikus memuji aksi matang dan intens, sementara penonton dibuat kagum karena Jackie masih melakukan sejumlah stunt sendiri meski lebih terukur dibanding era mudanya. Tone film terasa lebih dewasa, menggabungkan thriller cyber-crime dengan adegan laga khas Jackie.
Meski mendapat pujian, The Shadow’s Edge tetap mendapat kritik. Sebagian menyebut plotnya terlalu padat dan durasi yang panjang membuat beberapa bagian terasa melelahkan. Namun aksi Jackie dan chemistry dengan aktor senior seperti Tony Leung Ka-fai dinilai menjadi kekuatan utama yang membuat film ini tetap menarik.
Keberhasilan The Shadow’s Edge sekaligus menegaskan perjalanan panjang Jackie Chan. Lahir sebagai Chan Kong-sang dan dibesarkan dalam latihan keras Sekolah Opera Peking, Jackie tumbuh menjadi ikon aksi dunia dengan gaya unik yang menggabungkan bela diri, akrobat, dan humor fisik. Kini, di usia lebih dari 70 tahun, ia memasuki fase baru dalam karier aksi yang lebih tenang, intens, dan penuh karakter.
Dengan respon positif penonton dan pendapatan yang menggiurkan, The Shadow’s Edge dianggap sebagai salah satu comeback terbaik Jackie Chan dalam dekade ini membuktikan bahwa sang legenda masih jauh dari kata selesai.



