Tak Ada Korban Jiwa dalam Insiden Jatuhnya Helikopter TNI di Ciwidey Bandung
BANDUNG, difanews.com — Helikopter latih yang disebut milik TNI AD jatuh di kawasan Ciwidey, Bandung, Jawa Barat. Kadispenad Hamim Tohari mengatakan helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD itu mengalami kecelakaan pada Ahad (28/5) pukul 13.30 WIB.
“Kecelakaan helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD di Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali dalam rangka mendukung latihan Yonif 300 R/ BJW,” kata Hamim lewat keterangan tertulis.
Hamim memastikan seluruh kru helikopter selamat, namun sejumlah kru mengalami luka benturan dan sudah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo membenarkan peristiwa helikopter latih terjatuh di kawasan Ciwidey, Bandung.
“Betul ada heli latihan terjatuh di Ciwidey,” kata Kusworo saat dikonfirmasi.
Dia mengatakan semua kru helikopter latih tersebut dikabarkan selamat. Pihaknya juga telah meninjau lokasi kecelakaan.
“Informasinya, semua kru bisa selamat, terselamatkan,” imbuhnya.
Kapolresta pun meluncur ke lokasi kejadian. Ia belum bisa memberikan informasi detail soal pesawat yang jatuh itu.
Rekaman video terkait pesawat helikopter yang dikabarkan terjatuh itu beredar di grup WhatsApp (WA). Pada rekaman video yang beredar, terlihat ada objek yang terbakar di sekitar perkebunan teh.
Dalam kejadian tersebut, lanjutnya, semua kru heli yang berjumlah lima orang, seluruhnya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.
“Saat ini seluruh kru heli telah dievakuasi ke RS Dustira, Cimahi, guna mendapatkan penanganan medis,” tuturnya.
Hamim menjelaskan helikopter milik TNI AD tersebut dioperasionalkan oleh Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pra tugas, baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.
Hamim menambahkan untuk kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
“Dan TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut,” ucap Hamim seperti dilansir Antara.***