Shakur Stevenson Sesumbar Ingin Duél Lawan Vasiliy Lomachenko
JAKARTA, DIFANEWS.com — Shakur Stevenson (14-0-0, 8 KO) menegaskan takkan membiarkan Jamel Herring (22-2-0, 10 KO), juara kelas bulu super [59kg] WBO, bertarung dengan Carl Frampton (28-2-0, 16 KO).
Petinju kidal berusia 23 tahun asal Newark berada di posisi 1 penantang kelas bulu super WBO, Frampton peringkat 6. Stevenson adalah petinju yang melepas gelarnya sebagai juara kelas bulu [57,2kg] WBO untuk mengejar sabuk gelar kelas bulu super.
Stevenson, sebagaimana dilaporkan ringnews24.com, ingin bertarung paling lambat Januari 2021.
“Saya akan lihat apa yang akan terjadi,” kata Stevenson kepada The Ring. “Saya dengar Jamel harus mempertahankan gelar dengan lawan wajib dan Frampton bukan lawan wajibnya. Saya lawan wajibnya.”
Sembari menunggu apa keputusan WBO, Stevenson juga mengaku takkan mencari lawan lain sementara membiarkan duél Herring-Frampton terjadi.
“Jika saya lawan wajibnya, saya tak melihat alasan mengapa saya harus membiarkan mereka bertarung,” tambahnya.
Petinju dengan nama lengkap Ash-Shakur Nafi-Shahid Stevenson ini memulai debutnya di kelas bulu super dengan kemenangan KO ronde 6 atas Felix Caraballo di Las Vegas, Juni 2020.
Di kelas barunya, Stevenson, anak pertama keluarga Shahid Guyton dan Malikah Stevenson ini, merasa lebih kuat dan akan makin kuat.
“Saya belum membuktikanya, tapi saya merasa petinju terbaik di bulu super.”
Di usia belia dan kekuatannya terus bertambah, Stevenson bahkan sudah berangan-angan kelak bisa bermain juga di kelas ringan [61,2kg] welter ringan [63,5kg], welter [66,7kg]. “Jika bisa di kelas welter, saya mungkin juga bisa menjajal satu pertarungan di menengah ringan [69,9kg], tergantung siapa lawannya. Lihat saha nanti,” katanya.
Di kelas ringan, nama juara WBA dan WBO Vasyliy Lomachenko menarik minat Stevenson.
“Saya kira Lomachenko akan turun lagi ke bulu super setelah pertarungan melawab Teofimo [Lopez, juara kelas ringan IBF]. Saya sudah menginginkan duél itu
[melawan Lomachenko]
bahkan sebelum saya jadi juara dunia.”
“Lomachenko adalah lawan impian saya. Ini duél skill vs skill, peraih medali Olimpiade versus peraih medali Olimpiade, petinju berkelas Olimpiade versus petinju berkelas Olimpiade, begitulah.”
Lomachenko meraih dua emas Olimpiade, Stevenson peraih perak Olimpiade.