
JAKARTA, difanews.com — Anthony Joshua (24-3-0, 22 KO) bakal meladeni tantangan Jermaine Franklin (21-1-0, 14 KO) di O2 Arena, London, Sabtu atau Ahad (2/4).
Pada sesi timbang badan, Jumat (31/3), bobot Anthony Joshua membengkak ke angka 255,4 pound atay 115,8kg, jauh di atas bobotnya ketika bertarung dengan Oleksandr Usyk, Agustus 2022. Menjelang rematch itu, bobot Joshhua 110,9kg.
Di sisi lain, bobot Jermaine Franklin 234,1 pound atau 106,2kg.
Buat Joshua, ini jadi bobot tertinggi sepanjang 10 tahun terakhir kariernya. Sebelumnya, bobot terberat Joshua adalah 115,2kg saat bertarung dengan Carlos Takam pada Oktober 2017. Ketika itu ia menang TKO ronde 10.
Saat itu, meski menang TKO, Joshua tampil lamban dan lesu.
Dengan bobot 115,8kg, Joshua juga bisa dalam posisi berbahaya di hadapan Franklin karena petinju ini juga memiliki kecepatan. Tak jelas apakah itu juga bagian dari strategi Derrick James, sang pelatih, atas diri Joshua.
Yang pasti, jika sampai kalah dari Jermaine Franklin, karier Joshua dipandang tamat. Ia tak layak menyebut lagi dirinya sebagai petinju elite kelas berat.***