Jakarta. DIFANEWS.com – Saat ini banyak di Indonesia banyak tumbuh Fintech (Financial Technology) atau yang marak biasa dikenal dengan pinjaman online, baik yang sudah mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan ) atau pun tidak. Dikutip dari www.bi.go.id, Financial technology/FinTech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Dengan meluaskannya Fintech tersebut, OJK sangat berperan aktif dalam mengawasi perkembangan Fintech tersebut. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK selalu memperbarui siapa aja penyelenggara financial technology (fintech) yang melakukan kegiatan pemberian dana pinjaman online secara resmi. Sejauh ini jumlah yang tercatat telah mencapai 127 Fintech.
Berdasarkan hal tersebut, dengan suksesnya Cakra Invesment yang telah membantu permodalan usaha beberapa pekerjaan perusahaan yang mendapatkan project di Singapura dan Cina, kini Cakra Investment akan hadir di Indonesia dengan nama Cakra Indovestama, sebagai upaya membantu kesejahteraan masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya.
Sama seperti hal nya yang lain Cakra Indovestama saat ini tengah melakukan proses perizinan sebagai kewajiban utama dalam menjalankan bisnis ini. Dengan menerapkan konsep yang tidak jauh beda dengan Fintech lain nya, Cakra Indovestama menyediakan akses permodalan yang lebih mudah untuk dijalani. Direktur Utama Cakra Investment yaitu Ahmad Yakut Zakky mengatakan, ” Kami akan memulainya dengan mudah, dan kami akan rekrut orang yang berpengalaman dibidangnya, Kami akan berikan yang terbaik untuk membantu masyarakat kecil juga”.
Dengan product pinjaman yang mudah, para investor yang sudah bergabung sebelumnya tidak khawatir, karena dengan suksesnya pekerjaan yang sudah terbantu, bagi hasil yang didapat sangat menguntungkan. Dari informasi yang didapat Cakra Indovestama, akan beraktifitas pada pertengahan bulan September 2019, dengan tajuk utama menggunakan konsep Koperasi, untuk dapat disalurkan kepada usaha mikro lainnya.
