Jakarta, difanews.com — Saul Canelo Alvarez, juara menengah super WBA/WBC, berharap menjadikan Miami sebagai homebase alternatif untuk pertarungan-pertarungannya ke depan. Canelo akan bertarung menghadapi penantang wajib Avni Yildirim di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Florida, AS, Sabtu (27/2)
Canelo (54-1-2, 36 KO) menjadi agak sibuk karena Desember lalu ia baru saja bertarung dengan Callum Smith di San Antonio, Texas. Duél melawan Yildirim (21-2-0, 12 KO) harus dilakukan Canelo sebelum ia melakukan laga unifikasi menengah super dan menjadi undisputed.
Gelar IBF masih digenggam Caleb Plant dan Billy Joe Saunders menguasai WBO.
Canelo terakhir bertarung di Miami pada 5 Desember 2008 ketika ia menang TKO ronde 1 atas Raul Pinzon di Miccosukee Resort & Gaming. Setelah Yildirim, Canelo berharap bisa lebih sering bertarung di Miami.
“Saya sangat termotivasi berada di Miami dan melakukan duél ini,” kara Canelo. “Saya siap menghadirkan pertunjukan besar karena saya tak hanya mewakili Meksiko, tapi semua bangsa-bangsa Latin.”
“Saya suka segala hal tentang Miami dan bahagia bisa berada di sini. Kehormatan bisa bertarung di Hard Rock Stadium. Saya sangat bergairah, sangat bahagia. Ini membuka pintu untuk memiliki rumah untuk pertarungan-pertarungan saya.”
“Mereka hanya menyediakan 15 ribu kursi karena pandemi, tapi tak apalah. Di San Antonio cuma ada 12 ribu penonton tapi teriakan mereka seolah-olah stadion penuh.”
Selain duél utama Canelo-Yildirim, pentas akan diramaikan dengan penampilan Julio Cesar Martinez (17-1-0, 13 KO) yang akan mempertahankan gelar kelas layang WBC melawan penantang wajib McWilliams Arroyo (20-4-0, 15 KO).
Di kelas berat, ada Zhang Zhilei (22-0-0, 17 KO) yang akan berhadapan dengan Jerry Forest (26-4-0, 20 KO).
