KOTA SERANG, difanews.com — Bertambahnya jumlah penduduk dan seiring kian menggeliatnya perekonomian di kawasan Serang dan sekitarnya, memunculkan inspirasi dan semangat orang untuk coba menggeluti usaha, khususnya di bidang kuliner.
Usaha ini nampaknya juga mulai merebak di sejumlah tempat di kawasan Serang, Banten. Di antara mereka ada yang berupa ruko kecil sampai yang besar dengan area indoor dan outdoor.
Di Cikulur, misalnya, seorang wanita tengah berbenah merenovasi rumah tempat tinggalnya untuk dijadikan sebuah kafe ruang terbuka dan semi tertutup.
“Ya, kami mau mulai, tapi nggak mau terburu-buru juga untuk segera launching,” katanya seraya mengatakan enggan disebutkan namanya. “Masih proses renovasi dan terus berimprovisasi melakukan pembenahan-pembenahan agar tempatnya disukai banyak pelanggan.”
“Agak dirahasiakan dulu, supaya nanti juga jadi kejutan bagi teman-teman dan kolega saya,” tambahnya.
Area yang rencana dipakai untuk kafe tersebut terbilang luas, hampir 2000m2, terdiri atas bangunan semi terbuka dengan mebelair bermodel klasik. Juga terdapat area outdoor yang luas dengan tanaman-tanaman besar yang memang sudah ada sebelumnya.
“Kami akan buat area outdoor yang mudah-mudahan disukai pengunjung, area bermain untuk anak, dan juga memaksimalkan agar setiap sudut menjadi tempat yang bagus untuk diabadikan atau berswafoto, maklum kan sekarang ini orang orang senang untuk berfoto,” ujar ibu 4 anak ini, yang masih terlihat energik.
Wanita pengusaha yang memiliki usaha lain sebelum usaha kuliner ini juga belum mau membuka rahasia konsep makanan dan minuman apa yang akan disajikan.
“Tunggu saja tanggal mainnya,” katanya lagi.
Tersedia juga lahan parkir yang luas.
Area indoor sendiri bisa memuat 20 sampai 30 orang, area outdoor dengan nuansa di bawah pohon pelindung dapat memuat hingga 200 bahkan lebih, dan sepertinya dibuat juga area outdoor untuk komunitas bila membuat sebuah acara di lokasi tersebut.
Semoga dengan bermunculannya lokasi lokasi kuliner baru di Kota Serang ini akan menjadikan Kota Serang sebagai ikon wisata baru untuk kuliner di Provinsi Banten.
