Ini 3 Cara Penggunaan Masker yang Benar

Jakarta, difanews.com –Menggunakan masker dengan benar adalah salah satu cara utama mencegah penularan Covid-19. Masker dapat melindungi seseorang yang belum terinfeksi virus corona, sekaligus mencegah penderita menyebarkan virus dan biang penyakit yang menular lewat udara lainnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Jumat (19/2/2021), merilis laporan pengendalian Covid-19 lewat optimalisasi penggunaan masker. Laporan tersebut dibuat menyusul penyebaran virus corona jenis baru yang lebih menular di sejumlah negara.
Menurut CDC, modifikasi penggunaan masker secara substansial lebih efektif memberikan perlindungan untuk mencegah Covid-19. Ahli penularan virus lewat udara dari Virginia Tech AS, Linsey Marr, menyebut masker kain kebanyakan efektivitasnya dalam memblokir virus seperti corona hanya sebesar 50 persen.
“Saat ini kita butuh masker yang perlindungannya lebih dari 50 persen,” jelas Marr, seperti dilansir NPR.
Menurut dia, penggunaan masker dengan perlindungan optimal tersebut diperlukan publik terutama saat berada di dalam ruangan, transportasi publik, atau di sekitar kerumunan yang sulit menjaga jarak aman minimal dua meter.
“Saat berada di luar ruangan, masker kain biasa umumnya masih bisa menahan penyebaran virus dan partikel kecil lainnya. Tapi, kita butuh perlindungan terbaik saat berada di dalam ruangan,” jelas Marr.
Agar lebih aman, berikut beberapa cara menggunakan masker yang bagus untuk mencegah Covid-19: 1.
Gunakan Masker
Dobel
Melansir
Wired, penggunaan masker dobel bisa memberikan perlindungan lebih baik
ketimbang menggunakan masker kain biasa. Penggunaan masker dobel secara tepat
bisa efektif mengurangi penularan virus corona antara 75-95 persen.
Cara menggunakan masker dobel untuk mencegah Covid-19 ini lapisan pertamanya menggunakan masker medis, lalu ditambahkan masker kain di lapisan paling atas.
Seperti halnya menggunakan masker apa pun, penggunaan masker ini harus benar yakni menutup hidung, mulut, sampai dagu dengan sempurna. Idealnya, masker bagian dalam atau masker bedah memiliki kawat yang bisa melindungi area hidung serta mulut dengan rapat.
Setelah itu, gunakan masker kain untuk melapis sekaligus menjepit bagian samping masker medis agar bisa tertutup dengan sempurna dan tidak ada celah tersisa.
Seperti diketahui, sebagian masker bedah umumnya menyisakan celah di bagian sampingnya, sehingga rentan jadi celah pintu masuknya penyakit yang menular lewat udara. Penggunaan masker dobel disarankan bagi orang yang sulit menghindari kerumunan, berada di dalam ruangan yang padat, sampai orang yang rentan secara medis saat terinfeksi Covid-19.
Gunakan
Masker dengan Tambahan Filter
Tingkat penyaringan masker kain biasa juga dapat ditingkatkan dengan penambahan
filter ekstra. Cara menggunakannya, pilih masker kain dua atau tiga lapis yang
memiliki celah di bagian tengahnya. Lalu, masukkan potongan masker bedah atau
filter karbon atau filter HEPA ke dalam celah masker kain tersebut.
Efektifitas penggunaan masker seperti ini bisa setara dengan masker dobel (masker medis yang dilapis masker kain) apabila digunakan dengan benar.
Pastikan
Masker Tidak Longgar
Untuk
memaksimalkan efektivitas masker dalam mencegah Covid-19, pastikan masker
digunakan menutup mulut, lubang hidung, dan dagu dengan pas. Selain itu,
pastikan batang hidung bagian atas tidak ada celah karena bisa mengurangi
efektivitas masker.
Efisiensi masker tergantung jenis dan kualitasnya. Umumnya, masker kain yang bagus menggunakan kain katun.
Hindari masker dengan bahan kaus, melar, dan masker yang hanya satu lapis. Salah satu trik menggunakan masker agar lebih aman dengan memastikan bagian samping masker tidak ada celahnya. Caranya bisa dengan mengikat ulang lilitan masker di telinga, atau gunakan jepitan untuk menahan cantolan masker di belakang telinga agar lebih rapat.
Kendati sekilas sederhana, mengencangkan ikatan masker ini cukup efektif meningkatkan perlindungan alat perlindungan diri dalam mencegah Covid-19. Hal yang perlu diperhatikan dalam modifikasi penggunaan masker di atas, pastikan setiap pengguna bisa bernapas lega tanpa sesak napas saat menggunakan masker.
Sumber: Kompas.com