
JAKARTA, difanews.com – Banyak yang kecewa melihat kemenangan angka Devin Haney atas Vasyl Lomachenko di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (20/5) malam waktu setempat.
Haney mempertahankan sabuk gelar kelas ringan WBA/WBC/IBF/WBO dengan kemenangan angka kontroversial. Vasyl Lomachenko juga sempat menitikkan air mata di belakang panggung pascadinyatakan kalah.
Ini jadi duel terberat Haney (30-0-0, 15 KO) sepanjang kariernya. Ia menang angka mutlak namun dengan marjin sangat tipis, 116-112, 115-113, 115-113. Bahkan banyak yang menilai Vasyl Lomachenko (17-3-0, 11 KO) layak menang atas Haney.
Kemenangan ini disambut dengan kekecewaan penonton yang berteriak meluapkan kekecewaannya ketika Haney dinyatakan sebagai pemenang.
Shakur Stevenson, juara dunia di dua kelas berbeda yang menyaksikan langsung dari sisi ring, juga menyatakan Lomachenko layak menang. Meskipun menjagokan Haney akan menang, Stevenson melihat Lomachenko-lah seharusnya yang jadi pemenang.
“Lomachenko seharusnya menjadi juara undisputed. Dia menang,” katanya dilansir BoxingScene.com. “Dia mendaratkan pukulan lebih bersih atas Dev, dan ia yang mengatur ritme pertarungan.”
Shakur Stevenson, yang sebetulnya sudah naik ke kelas ringan super, mengaku siap turun lagi ke kelas ringan jika diberi kesempatan bertarung dengan Devin Haney.
“Ayo kita wujudkan. Saya pikir Devin tidak berada di level saya dan saya akan tunjukkan. Devin petinju berat, tapi level skill saya membuat ia tak berada di level saya.”