NewsOlahraga Umum

Kebakaran Hebat Los Angeles Paksa Tunda Dua Pertandingan Basket NBA

DIFANEWS.COM – Kebakaran hebat di Los Angeles memaksa dua pertandingan NBA pada Sabtu (12/1) ditunda. Kedua laga itu adalah LosAngeles Lakers vs San Antonio Spurs di Crypto.com Arena dan Los Angeles Clippers vs Charlotte Hornets di Intuit Dome.

Belum diketahui kapan laga tunda itu akan digelar.

Dilansir dari laman resminya, NBA dan manajemen Clippers serta Lakers telah berkomunikasi dengan pejabat lokal di Los Angeles dan Inglewood mengenai situasi yang sedang berlangsung di wilayah Los Angeles.

“NBA dan National Basketball Players Association mendonasikan satu juta dolar untuk bantuan segera kepada Palang Merah Amerika, World Central Kitchen, dan organisasi lain untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana ini dan bekerja sama dengan Lakers dan Clippers dalam mencari cara untuk mendukung bantuan jangka panjang. dan upaya pembangunan kembali,” demikian bunyi pernyataan resmi.

16 Korban Tewas

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Los Angeles naik menjadi 16 orang yang telah terjadi selama 5 hari seperti dilansir Antara pada Senin (13/1).

Jumlah korban tewas sebanyak lima diakibatkan oleh kebakaran Palisades, 11 lainnya terkait dengan kebakaran Eaton, sebagaimana dikonfirmasi dari kantor pemeriksa medis Los Angeles.

Setidaknya empat kebakaran hutan masih berkobar di seluruh wilayah Los Angeles.

Hingga Sabtu (11/1), api telah melahap 40.000 hektare lahan, menghancurkan lebih dari 12.000 bangunan, dan memaksa lebih dari 150.000 warga untuk mengungsi.

Kebakaran terbesar terjadi di dan sekitar kawasan elite dekat pantai, Pacific Palisades, yang menghanguskan 23.654 hektar. Kebakaran Eaton menghanguskan 14.117 hektar di daerah perbukitan di sekitar kota Altadena, timur laut pusat kota Los Angeles, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California.

Kebakaran Palisades baru berhasil dikendalikan sebesar 11%, sementara kebakaran Eaton menunjukkan kemajuan lebih baik, dengan tingkat pengendalian naik menjadi 15% dari hanya 3% pada Jumat (10/1).***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button