Sepakbola Indonesia

Klub Sepakbola Raga Negeri, Mengasah Diri di Krukut Demi Prestasi Nasional

DIFANEWS.COM – Setelah bertanya sana-sini, dan sempat kelewatan juga, akhirnya sampai juga di Lapangan Sepakbola Pordek di Kawasan Krukut, Kampung Utan, Depok.

Sore, matahari yang letih makin condong ke barat untuk lelap dalam dekap malam. Ada lingkaran besar lembayung di timur, entah melambangkan apa. Yang pasti, ketika di sebagian Jakarta diguyur hujan deras dengan sapuan angin cukup kencang, Kampung Krukut hanya ada sedikit titik-titik air yang turun.

Di lapangan itu, puluhan anak asyik bermain bola, mengasah kemampuan di bawah arahan pelatih masing-masing. Ada anak-anak usia 15, usia 16, dan usia 17. Yang terakhir ini di bawah arahan pelatih Yusron Yazid.

Itulah tempat anak-anak klub sepakbola Raga Negeri berlatih. “Kami berlatih di sini setiap Senin, Rabu, dan Jumat,” ujar coach Yazid.

“Hari ini mungkin tidak semua anak ikut latihan, dengan kesibukan masing-masing,” tambah Yusron. Sesi latihan, tambahnya, dimulai pukul 16.00 WIB. Bisa juga molor hingga pukul 16.30 menunggu para pemain yang datang dari Sawangan, Pamulang, atau juga Depok.

Sementara Yusron kemudian disibukkan dengan sesi latihan di saat sinar matahari makin meredup di balik pepohonan Kampung Utan, saya ditemani I Nyoman Krisna Mulyawan, salah satu wakil dari manajemen Raga Negeri yang mengurus banyak hal kebutuhan fisik maupun administrasi Raga Negeri.

Raga Negeri adalah salah satu peserta kompetisi Liga Jakarta U17 Piala Gubernur 2025 yang mengawali tahun perdananya di Pancoran Soccer Field, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Langkah Raga Negeri terbilang ciamik dengan memuncaki klasemen sementara hingga laga Match Day 5. Mereka sudah mencetak 4 kemenangan dan hanya 1 kali seri dengan melesakkan 13 gol dan kebobolan 4 gol dengan poin 13.

Pesaing terdekatnya adalah PSF FA yang juga belum terkalahkan dengan 4 kali menang dan 1 kali seri. PSF di posisi kedua karena kalah selisih gol, 12-4 berbanding 13-4.

Tapi, perjalanan memang masih panjang. Kompetisi akan berjalan hingga Oktober 2025.

Berdirinya Raga Negeri

Raga Negeri berdiri pada 26 Januari 2020. Klub sepakbola ini didirikan oleh seorang pengusaha yang sangat mencintai sepakbola, Rafiudinsyah dengan keinginan melahirkan pemain-pemain yang bisa berkiprah di kancah nasional.

Menurut I Nyoman krisna Mulyawan, Raga Negeri saat ini membina sekitar 170 hingga 200 pemain usia muda mulai dari tingkat kids hingga senior. Selain itu, Raga Negeri juga membina pemain wanita.

Saat ini, Raga Negeri membina pemain mulai usia 4 tahun hingga Liga 4 yang tampil di Asprov PSSI Banten.

Dengan jumlah pemain sebanyak itu, lapangan tempat berlatih pun menyebar di beberapa tempat antara lain di Simprug, Jakarta Selatan, ada juga di ISCI di Kawasan Ciputat, dan di Krukut, Kampung Utan.

Ditambahkan Nyoman, untuk menangani 170-200 pemain itu, Raga Negeri kini memiliki sedikitnya 15 pelatih. “Jika ditotal dengan manajemen tim, total ada 21-an orang,” kata Nyoman.

Sementara matahari telah tenggelam dan kegelapan benar-benar menyungkup lapangan bola Pordek. Para pemain yang berlatih serta para pelatih pun berkemas-kemas untuk kembali ke rumah masing-masing.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button