JAKARTA, DIFANEWS.com — Kualitas tekstil tradisional Indonesia banyak yang telah diakui dunia, terutama batik yang sudah dianggap sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Karena itu, banyak produsen tekstil tradisional mulai mengembangkan sayap mereka. Hal ini dilakukan agar pelestarian budaya tersebut terus terjaga.
Sejalan dengan itu, Lakon Indonesia mulai bergerak ke arah tekstil tradisional dengan koleksi pertama yang bertajuk A Journey to Java yang menceritakan sebuah perjalanan dalam usaha pelestarian budaya.
Melansir Highend, PakaianKoe adalah sebuah presentasi hasil dari apa yang dilakukan oleh Lakon Indonesia bersama para pengrajin, khususnya di daerah Jawa.
Dalam presentasi yang disampaikan Kamis (12/11), Lakon Indonesia membeber perjalanan selama lebih dari 1 tahun dengan tidak hanya membina, tapi juga mengajak para pengrajin bekerja sama secara profesional dengan tujuan menggerakkan roda perekonomian mereka.
Dalam acara yang turut dihadiri Yuana Rochma Astuti, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Baparekraf dan juga Thresia Mareta, Founder Lakon Indonesia, menyampaikan persiapannya dalam merancang pagelaran PakaianKoe untuk mencapai hasil maksimal.
Lakon Indonesia ingin agar koleksi tersebut tidak hanya menjadi satu koleksi pakaian hasil produk lokal, tapi juga dapat mengangkat hasil karya tangan para pengrajin menjadi sesuatu yang mempunyai rasa dan standar yang dapat diterima dunia International.
Untuk itu Lakon Indonesia mengajak beberapa professional di bidang lainnya untuk berkolaborasi bersama dalam mewujudkan sebuah presentasi yang benar-benar dapat menggambarkan dan mewakili Indonesia.
Mereka adalah Irsan, designer yang bertindak sebagai Creative Director koleksi PakaianKoe, Adi Purnomo, arsitek yang akan merancang keseluruhan area presentasi, Davy Linggar yang akan menangani videografi, serta Addie MS dan Twilite Orchestra yang akan mengiringi acara secara live.
Dengan demikian kegiatan itu dapat mengangkat nama Indonesia dan juga Kota Jakarta yang sebagai jendela dari seni dan budaya Indonesia. Kegiatan itu juga diharapkan jadi titik balik dalam membuat perubahan-perubahan yang sangat diperlukan saat ini guna membangun budaya dan tradisi yang dapat menguatkan kepribadian Indonesia sebagai suatu bangsa.
