JAKARTA, difanews.com — Jordan Thompson, mantan sparring partner Oleksandr Usyk, minta agar Anthony Joshua memenggal kepala Usyk untuknya. Thompson mengaku ada ‘urusan yang belum beres’ dengan juara kelas berat WBA/IBF/WBO asal Ukraina itu.
“Saya pernah menjadi sparing Usyk,” kata Jordan Thompson (10-0-0, 8 KO), petinju kelas penjelajah Inggris, kepada iFL TV, seperti dilansir express.co.uk. “Saya bersparing di Ukraina. Menarik, jadi saya berharap AJ memenggal kepalaya, saya bilang grais, tolong penggal untuk saya.”
Mengapa sampai segitunya Thompson berujar? Pengalaman apa yang terjadi antara dirinya dan Oleksandr Usyk yang mengalahkan Anthony Joshua pada September 2021.
“Nggak banyak. Tapi, waktu saya lihat Usyk, saya pikir akan ada urusan yang perlu diselesaikan. Bagaimana kisahnya, nanti saya ceritakan. Bahkan live di iFL. Intinya, saya dan Usyk akan ketemu suatu saat nanti. Pasti.”
Jordan Thompson menjadi sparring partner Usyk jelang duelnya melawan Murat Gassiev pada tahun 2018. Kepada OddsChanger, Thompson bilang Usyk tidak suka dengan gayanya bertinju.
“Mereka tidak suka dengan gaya saya. Mereka minta saya meniru gaya Murat Gassiev. Sulit buat saya karena saya suka jarak renggang, sedangkan Gassiev cenderung terus maju mendekati lawan.”
“Ia petinju kidal, sementara saya belum pernah bertemu petinju kidal. Saya terpaksa harus menyesuaikan diri dengan salah satu petinju kidal terbaik dunia. Tapi, dari situ saya belajar banyak. Banyak.”
Ditanya soal kelemahan Usyk dalam sesi sparing itu, Thompson mengatakan, “Saya banyak mendaratkan pukulan ke tubuhnya. Dan ia tak suka itu.”
Rematch Usyk vs Joshua akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, 20 Agustus. ***