Persita Bentuk Tim Basket IBL, Tangerang Hawks
JAKARTA, DIFANEWS.COM — Menyambut musim baru Indonesian Basketball League (IBL) 2022, Persita, bekerja sama dengan The Hawk memperkenalkan tim bola basket profesional barunya, Tangerang Hawks.
Pengumuman Tangerang Hawks dilakukan pada Jumat (17/9), sementara peluncuran dilakukan Senin (20/9).
Kehadiran tim baru ini ditegaskan Rama Datau, sang Presiden Direktur, bukan sebagai penggembira.
“Tangerang Hawks akan memiliki training ground serta kantor yang berlokasi di The Hawks Basketball Court BSD dan home ground di Tangerang,” kata Rama.
“Tangerang Hawks memiliki target mampu menjadi tim terbaik di Indonesia dengan prestasi yang dapat dibanggakan.”
Tangerang Hawks juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi para generasi muda di Tangerang untuk bisa mengembangkan bakat dan kemampuannya khusus di olahraga bola basket yang dapat berprestasi secara profesional dan bisa menjadi jembatan untuk masuk ke dalam tim basket nasional Indonesia.
Menurut Rama, Tangerang Hawks dibentuk melalui pembinaan Kelompok Umur (KU) sejak dari 7 tahun lalu. Sosialisasi juga dilakukan manajemen tim melalui aktivitas-aktivitas lewat media digital dan kegiatan off-air dengan mengadakan kompetisi ataupun fun match dengan masyarakat sekitar maupun siswa-siswa dari sekolah-sekolah di area Banten.
“Tangerang Hawks juga memiliki rencana untuk berkontribusi dalam pengembangan bakat atlet muda dengan mengadakan kompetisi Kelompok Umur (KU) dan juga memberikan kesempatan bagi para khalayak umum untuk menjadi bagian dari tim ini,” tegas Rama.
The Hawk sudah memiliki sejumlah préstasi. Sebut misalnya Premier Youth Basketball Championship (PYBC) 2018 dan 2019 serta Asia Pacific Basketball Youth Cup Singapore 2014, 2016, dan 2017.
Evelyn Cathy, Direktur Operasional Tangerang Hawks menyebut klub ini siap berkontribusi di banyak bidang.
“Kami memberikan komitmen penuh terhadap seluruh stakeholders dari Tangerang Hawks. Memberikan wadah kepada semua penikmat dan fans Tangerang Hawks melalui berbagai macam aktivasi melalui channel offline dan online. Hal pertama yang akan dilakukan adalah membangun infrastruktur baik bagi keperluan tim atau keperluan bisnis,” ujar Cathy.