JAKARTA, DIFANEWS.COM — Shawn Porter (31-3-1, 17 KO), dua kali juara kelas welter, siap merebut gelar kelas welter WBO dari tangan Terence Crawford (37-0-0, 28 KO) di Mandalay Bay, Las Vegas, AS, 20 November.
Porter, 33 tahun, baru satu kali naik ring sejak kalah angka split dari Errol Spence Jr dan kehilangan gelar WBC pada September 2019. Ia terakhir menang angka atas Sebastian Formella, Agustus 2020 untuk merebut gelar kelas welter WBC Silver.
Selain dari Spence Jr, Porter juga pernah kalah dari Keith Thurman dan Kell Brook.
Crawford, 33 tahun, disebut-sebut sebagai 3 Besar pound-for-pound dunia. Jika Porter kalah angka mayoritas dari Brook, maka Crawford menang TKO ronde 4 atas lawan yang sama pada November 2020. Itu juga jadi pertarungan terakhir Crawford sebelum jumpa Porter.
Meski begitu, Porter yakin bisa mengalahkan Crawford. Atau setidaknya menjadi lawan terberat Crawford sepanjang kariérnya.
“Hal terpenting saya adalah saya terus menerus bertarung dan mengalahkan petinju top di kelas ini,” kata Porter, dikutip ringnews24.com dari Zenger News.
“Yang penting tetap sehat, terus naik ring melawan petinju terbaik dan menghadirkan penampilan terbaik.”
“Saat ini, secara kaliber lawan, Crawford adalah puncaknya. Tak ada yang lebih dari itu.”
Menurut Porter, awalnya Spence Jr bisa dikatakan terbaik di kelas welter. Namun, konstelasinya berubah sejak Spence mengalami kecelakaan maut. Cedera serius itu, termasuk juga cedera mata membuat Spence tak lagi sehebat dulu.
Terbukti, melawan Danny Garcia, Desember 2020, Spence hanya menang angka untuk mempertahankan gelar kelas welter WBC dan IBF.
Itu sebabnya Porter menginginkan rematch dengan Spence Jr. Porter meyakini dirinya memiliki pukulan terkeras di kelas welter. Dan Porter akan terus bertarung, menantang lawan-lawan yang dianggap terbaik.
Ibarat pepatah, ‘ride until the wheels fall off’. “Saya merasa roda-roda saya belum hampir copot,” tegas Porter.
Tim Bradley, mantan juara dunia kelas welter, menyebut duél ini akan seru. Berat bagi keduanya.
“Buat saya, Crawford adalah petinju paling berbakat di kelasnya. Pola pikirnya akan membuatnya sulit dikalahkan,” kata Bradley. “Tapi, Porter juga punya piranti untuk mengalahkannya.”