JAKARTA, difanews.com — Teofimo Lopez, juara kelas ringan WBA/IBF/IBO/The Ring, memberi tekanan kepada Devin Haney, juara kelas ringan WBC, yang pekan ini akan naik ring melawan petinju gaek asal Venezuela, Jorge Linares.
Ia menegaskan keinginannya untuk meretas kepala Haney setelah ia memenangkan pertarungan dengan Linares. Sementara Teo Lopez juga punya jadwal pertarungan dengan George Kambosos Jr pada 19 Juni di Miami.
Teo Lopez sangat berharap Haney mempersiapkan diri dengan baik untuk memenangkan pertarungan dengan Linares. Setelah itu, juga setelah ia meringkus Kambosos, Teo Lopez ingin menguji kesungguhan Haney yang awal 2021 menantangnya.
“Saya tak peduli ia mau atau tidak bertarung dengan saya,” kata Teo Lopez kepada BoxingScene.com, dalam latihan di City Athletic Boxing Gym, Selasa (25/5).
“Saya menjadikannya lawan wajib saya. Kami akan terus memburunya. Jika ia pasang harga terlalu tinggi, kami minta duél dilelang. Ia takkan bisa lari. Ia mungkin coba lari. Tapi tak ada yang tahu. Siapa pun tak boleh berburuk sangka kepada orang lain.”
Menurut Teo Lopez, jika Triller Fight Club memenangkan lelang 6.018.000 dolar AS untuk pertarungannya melawan Kambosos, tentu akan banyak juga pihak yang tertarik mementaskan duélnya melawan Haney.
Haney saat ini memang menyandang sabuk gelar kelas ringan WBC yang notabene Teo Lopez adalah franchise champion WBC setelah kemenangannya atas Vasyl Lomachenko. Menurut Haney, Lomachenko sepertinya tak ingin memenangkan duélnya melawan Teo Lopez. Karena itu ia menganggap sabuk gelarnya di WBC sebagai sah.
“Ia bukan juara WBC,” tegas Teo Lopez. “Ia juara email. Ia baru sah setelah Anda mengesahkannya. Kita lihat ia sekarang akan bertarung dengan Linares. Kami akan berangkat setelah duél itu.”
Kambosos Jr pastinya tersinggung dengan ucapan Teo Lopez. Artinya, ia sudah memastikan bisa memenangkan duél 19 Juni nanti. Padahal, petinju Australia itu pun punya keyakinan dan ambisi untuk mengalahkan Teo Lopez.