JAKARTA, difanews.com — Deontay Wilder, 36 tahun, mantan juara kelas berat WBC, akan bertarung dengan Robert Helenius, 38 tahun, di Barclays Center, Brooklyn, New York, 15 Oktober.
Ini pertarungan pertama Wilder semenjak mencium kanvas pada pertarungan trilogi dengan Tyson Fury, 9 Oktober 2021 di Las Vegas. Juga pertarungan pertama buat Helenius yang memaksa Adam Kownacki tersungkur ronde 6 juga pada laga undercard Fury-Wilder.
Apa kata Deontay Wilder dalam konferensi pers yang berlangsung Selasa (30/8) kemarin? Apa kata Robert Helenius?
DEONTAY WILDER
“Saya melakoni 400 ronde di pusat latihan yang hebat. Kami masukkan Don House dalam tim pelatih di Las Vegas untuk melakukan sesuatu yang agak beda.
“Saya punya karier hebat dan kini saya kembali untuk merebut fase kedua. Senang mengenang masa lalu yang membuat saya sekarang ada di sini. Kami punya gameplan dan siap mengeksekusinya.”
“Saya menghormati Robert dan timnya. Kami sering berhubungan. Tapi, di bisnis ini, terkadang Anda akhirnya harus bertemu di atas ring. Jangan salah, biar pun kami saling mengenal, jangan dikira pertarungan takkan menarik.”
“Saya siap kembali ke Barclays Center, tempat di mana banyak partai KO saya di sana. Saya punya banyak kenangan manis di sana dan tak sabar mempertontonkan bakat saya.”
“Saya tahu seberapa besar nyali Helenius. Ia datang dengan persiapan terbaik. Kami akan bertarung mempertaruhkan segalanya.”
“Soal apakah saya bertarung demi keluarga, demi negara, atau fan, ini akan jadi semburan api.”
ROBERT HELENIUS
“Saya menjalani pelatihan yang hebat. Saya sudah bertarung dengan banyak lawan bagus. Ini [duel lawan Wilder] tentu pertarungan besar buat saya. Saya menghormat Deontay, tapi begitu saya injakkan kaki di Amerika, akan saya berikan segalanya.”
“Dengan power, saya akan lakukan apapun untuk menang. Saya hanya cuti 2 pekan setelah duel terakhir dan kembali menggenjot latihan. Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk menang.”
“Saya sudah janjikan fan di Finlandia untuk membawa gelar dunia. Tapi, kadang Anda harus melaluinya dengan jalan berliku. Akan saya lakukan segalanya. Saya bekerja ekstrakeras.”
“Gelar dunia sangat saya inginkan, itu sebabnya saya terus bertarung. Jika saya tak melihat diri saya layak jadi juara dunia, saya sudah berhenti dan lakukan pekerjaan yang lebih mudah.”
“Saya ucapkan terima kasih buat Deontay untuk kata-kata manisnya. Tapi, pada 15 Oktober nanti, saya akan bawa spirit Viking ke atas ring.”***