Jakarta, difanews.com — Duel masif atau megatarung tengah diolah promotor Eddie Hearn saat ini, pertarungan antara Anthony Joshua dan Tyson Fury. Keduanya diprediksi Hearn akan mendapat bayaran setara apa yang pernah diperoleh Floyd Mayweather Jr.
Duél Joshua-Fury memang dipastikan jadi megatarung karena Joshua (24-1-0, 22 KO) kini menyandang sabuk gelar kelas berat WBA/WBO/IBF/IBO, semenbtara Fury (30-0-1, 21 KO) juara kelas berat WBC.
Menurut Hearn, kedua petinju kemungkinan akan menerima bayaran lebih dari 100 juta dolar AS atau lebih dari Rp1,4 triliun. Angka itu jadi yang terbesar saat ini.
Mayweather sendiri disebutkan bisa mendapatkan bayaran 100 hingga 300 juta dolar AS dalam satu pertarungan. Namun, kini, di masa pandemi Covid-19, sulit bisa mendatangkan penonton ke stadion sehingga bayaran petinju, sebesar apapun pertarungannya, takkan bisa terlalu tinggi.
Joshua dan Fury memang sangat terkenal di Inggris saat ini. Tapi, fan mereka sama-sama tak terlalu banyak. Jadi, promotor kemungkinan hanya akan mengandalkan penjualan pay-per-view di Inggris. Publik AS kurang tertarik membeli siaran pertarungan itu, kecuali yang bertarung Deontay Wilder.
