Seni Budaya

Maksun, Sang Pembuat Suvenir Betawi di Jagakarsa

Maksun sebelumnya bekerja di Dinas Sosial Pemda DKI Jakarta.  Setelah pensiun, sambil menjahit ia membuka gerai suvenir dengan nama  Betawi Art.

JAKARTA, difanews.com — Jika orang pergi ke suatu tempat yang jauh, tentu pulangnya ingin membawa oleh-oleh unik dan berkesan. Nah, salah seorang pembuat oleh-oleh Betawi itu adalah Maksun, 62 tahun.

Berkat kepiawaiannya mengolah kayu, Maksun berhasil membuat suvenir-suvenir apik khas Betawi, mulai dari penari Betawi, ondel-ondel, tempat pulpen, sampai tempat pensil dengan kreasi yang berkualitas.

Maksun sebelumnya bekerja di Dinas Sosial Pemda DKI Jakarta.  Setelah pensiun, sambil menjahit ia membuka gerai suvenir dengan nama  Betawi Art.

“Saya biasa ngajar keterampilan tangan kepada anak tuna rungu. Jadi sudah biasa bikin beragam kerajinan tangan,” ungkap Maksun yang sudah 5 tahun membuat suvenir khas Betawi.

Maksud biasa menggunakan kayu jati belanda untuk membuat souvenir-suvenirnya.

“Jadi prosesnya dibuat pola dulu, lalu dipotong pakai gergaji,” beber Maksun di laman gerbangjakarta.poskota.co. Setelah itu dihaluskan pada bagian pinggirnya. “Baru kemudian dicat dan dilukis.  Yang lukis adalah para tuna rungu. Mereka sudah biasa melukis aksesori Betawi.”

Hasil dari kreasi Maksun terlihat rapi detailnya. Lukisan ondel-ondel berukuran mini tampak hidup dengan perpaduan warna harmonis. Harga aksesori penari Betawi Rp300.000, tempat pulpen meja dijual Rp200.000, dan tempat pensil Rp150.000, pensil dengan hiasan ondel-ondel Rp25.000, dan gantungan kunci gambar ondel-ondel Rp10.000.

Berminat memiliki aksesori Betawi buatan Maksun? Datang saja ke Betawi Art, Jalan Jagakarsa II No.12, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button