BeladiriSports

Eric Molina: Jangan Remehkan Deontay Wilder, Dia Bisa Jadi Juara Dunia Lagi

DIFANEWS.COM – Deontay Wilder  (43-4-1, 42 KO), 39 tahun, diyakini akan bisa menjadi juara dunia kelas berat kali kedua seperti dikatakan mantan lawannya secara eksklusif kepada World Boxing News.

Eric Molina, yang pernah berbagi ring dengan Wilder selama 25 menit 3 detik pada 13 Juni 2015 di Birmingham, Alabama, AS (kalah KO ronde 9), bilang bahwa Wilder memiliki power pada pukulannya untuk bisa kembali jadi juara dunia.

Memang, sejak 2020, karier Wilder hancur-hancuran. Ia kalah TKO ronde 7 dari Tyson Fury dan kehilangan sabuk gelar berat WBC yang direbutnya sejak Januari 2015.

Dalam rematch langsung, Oktober 2021, ia kembali kalah dari Fury. Kali ini dengan KO ronde 11.

Lalu, setelah menghentikan Robert Helenius dengan KO ronde 1, Oktober 2022, Wilder dua kali kalah beruntun. Yang pertama kalah angka dari Joseph parker pada Desember 2023, lalu TKO ronde 5 dari Zhang Zhilei pada 1 Juni 2024. Itulah duel terakhir Wilder.

Molina, yang dua kali terkapar dalam pertarungan pertama Wilder mempertahankan gelar, merasa yakin Wilder masih punya kemampuan untuk bertarung di Tingkat elite di usia 39.

“Ya, dua duel terakhirnya memang bukan hasil yang bagus buat dia, tapi sejujurnya, Parker dan Zhang merupakan dua lawan berat dari sisi gaya bertinju,” kata Molina.

“Saya rasa gaya bertarung keduanya sama sekali tidak cocok untuknya, terutama karena ukuran tubuh Zhang dan posisi kidalnya, serta keterampilan tinju dan atletisme Parker.”

Ketika ditanya soal calon lawan yang dipilih Wilder untuk duel pertamanya sejak kalah dari Zhilei, Molina bilang itu pilihan yang bagus.

“Saya kira ini peluang besar baginya untuk bekerja dengan tim baru dan mengeksekusinya.”

Ditegaskan Molina, para pembenci Wilder tak bisa meremehkan Wilder karena kemampuannya untuk menjatuhkan lawan.

“Saya kira dia belum mau mundur setelah [kalah dari] Fury. Saya kira dia akan naik ring lagi dan jadi juara kembali,” tambah Molina.

“Kenapa tidak? Yang lain telah melakukannya dalam sejarah tinju kelas berat. Dengan kekuatannya, dia pasti bisa mengubah beberapa hal, maju terus, dan menjadi juara lagi,” imbuhnya.

Sebagai langkah awal, Wilder akan menjajal keampuhan pukulannya melawan petinju tak ternama asal Amerika Serikat juga seperti dirinya, Tyrrell Herndon, di Charles Koch Arena, Wichita, Kansas, 27 Juni.

Jika dia bisa menang meyakinkan, Wilder bisa melanjutkan perburuannya ke duel yang lebih besar bahkan duel perebutan gelar dunia.***

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button